Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama di Sekolah: Perspektif Manajemen Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.61987/jemr.v1i2.39Keywords:
Character, Commitment Internalizatio, Religious ValuesAbstract
This paper aims to analyze the process of internalizing the values of religious education at Baddridduja Probolinggo Middle School Full Day School. This study uses a qualitative approach to the type of case study. The informants consisted of school principals, teachers, parents, and students. The research results show that; 1) The process of internalizing religious values at Badridduja Fullday School is carried out through; a) People, namely building commitment, deepening the teacher's understanding of learning tools, broadening the teacher's religious insights, and integrating religious values in subjects, b) Environment, namely familiarizing students with good deeds such as dhuha prayers in congregation, fardlu prayers, tadarus and habituation of noble morals such as charity, 4S culture (Smiles, Greetings, Greetings, Courtesy), and Tomato Culture (Please, Sorry and Thank You), c) Behavior, namely students can apply good deeds and noble character habits outside of school. 2) The implication is; a) The formation of a religious character, b) The lack of radical thoughts and attitudes from students.
References
Arisanti, D. (2017). Implementasi pendidikan akhlak mulia di SMA Setia Dharma Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 206-225.
Azis, A., & Shahab, D. (2017). Manajemen Pembinaan Kemahasiswaan (Studi Kasus Pembinaan UKKI di Politeknik Negeri Madiun). Epicheirisi: Jurnal Manajemen, Administrasi, Pemasaran dan Kesekretariatan, 1(2), 1-5.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Hakim, R. (2018). Pembiasaan Akhlak Mulia Bagi Anak. Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 60-70.
Hasan, M. S. R. (2014). Implementasi Kegiatan Amal Saleh Dalam Peningkatan Kecerdasan Spiritual: Studi Kasus di Pondok Pesantren al Urwatul Wutsqo Bulurejo Diwek Jombang. Didaktika Religia, 2(1).
Is, S. S. (2017). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membiasakan Siswa Shalat Berjama’ah. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(01), 33-42.
Khairani, D. I., Wijaya, C., & Saputra, E. (2018). Hubungan Antara Kerja Tim dan Komitmen Guru terhadap Efektifitas Kinerja Guru di SMA se Kecamatan Medan Labuhan. At-Tazakki, 2(2), 253.
Kusumaningrum, R. A. (2020). Pentingnya Mempertahankan Nilai Budaya 5s (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Dalam Pendidikan Sekolah Dasar. EDSUAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 7(1), 20-28.
Manizar, E. (2017). Optimalisasi pendidikan agama islam di sekolah. Tadrib, 3(2), 251-278.
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Naro, W. (2017). Komitmen profesi dan pengaruhnya terhadap kompetensi profesional guru pada madrasah tsanawiyah di kota Makassar. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 6(1), 35-58.
Nasution, A. (2019). metode pembiasaan dalam pembinaan shalat berjamaah dan implikasinya terhadap penanaman budaya beragama siswa smp negeri 2 kabawetan. Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 4(1).
Nuraeni, S., & Jaelani, A. (2020). Pengaruh Pembiasaan Shalat Dhuha Terhadap Karakter Disiplin Siswa Di MI Salafiyah Kota Cirebon. IJEE: Indonesian Journal of Elementary Education, 2.
Sapitri, I. S. (2020). Hubungan Pembiasaan Shalat Dhuha dengan Akhlak Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 31-48.
Zuhri, M. N. C. (2013). Studi tentang efektivitas tadarus al-quran dalam pembinaan akhlak di smpn 8 yogyakarta. Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan, 11(1), 112-129.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wahid Abdul, Naemuddin Rusdi, Suhermanto Suhermanto, Wafa Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.